Beberapa minggu terakhir, ada banyak dinamika di dunia sales, khususnya industri asuransi. Perubahan jumlah agen, tantangan pasar, hingga peluang besar yang terbuka, semuanya menunjukkan satu hal penting: kompetensi adalah kunci bertahan dan bertumbuh di industri ini.
Fakta Lapangan: Jumlah Agen Berkurang, Pasar Tetap Terbatas
Menurut data AAJI, jumlah agen asuransi di Indonesia mengalami penurunan signifikan:
Tahun 2023: sekitar 566 ribu agen
Tahun 2025: tersisa 267 ribu agen
Artinya, dalam waktu singkat jumlah agen turun lebih dari 50%.
Di sisi lain, kalau kita melihat data BPS, hanya 17,71% penduduk Indonesia (sekitar 50 juta jiwa) yang masuk ke kategori kelas menengah (pengeluaran Rp 2–10 juta/bulan) dan kelas atas (pengeluaran > Rp 10 juta/bulan).
Kalau dihitung, perbandingannya adalah 1 agen : 200 orang, atau kurang lebih 1 agen : 50 keluarga. Padahal, jika mengikuti benchmark di workshop Professional Policy Review di Insurance Talk Academy, idealnya 1 agen melayani 300 keluarga.
Dengan kondisi seperti ini, jelas bahwa kompetensi agen akan menjadi pembeda utama, bukan sekadar produk atau jumlah premi yang ditawarkan.
Kompetensi yang Perlu Ditingkatkan Agen Asuransi
Apa saja yang harus kita upgrade sebagai agen?
Berikut beberapa hal penting:
- Perkuat Knowledge
Jangan hanya berhenti di product knowledge. Agen yang dipercaya adalah agen yang menguasai juga financial planning dan bahkan wealth planning. Dengan begitu, posisi kita naik dari sekadar “sales” menjadi konsultan terpercaya. Upgrade Selling Skill
Fokus bukan lagi pada sekadar banyaknya klien, melainkan kualitas. Pelajari cara closing big case dengan premi Rp 30–50 juta per bulan. Dengan begitu, bisnis lebih sustain, effort lebih efisien, dan pendapatan pun bisa naik signifikan.Bangun Attitude Pemenang
Kompetensi tanpa attitude tidak akan bertahan lama. Disiplin belajar, aktif melakukan aktivitas produktif, cepat tanggap dalam follow-up, serta punya positioning yang jelas akan membuat kita jadi agen yang bisa diandalkan.Manfaatkan Dunia Digital
Digital bukan sekadar trend, tapi tools penting untuk edukasi dan positioning. Agen yang bisa memanfaatkan konten dan dunia digital dengan tepat akan lebih mudah membangun trust.Gerak Cepat & Konsisten
Market semakin kecil, tapi peluangnya justru semakin besar bagi mereka yang siap. Jangan menunggu “waktu yang tepat”, karena waktu yang tepat adalah sekarang.
Saatnya Melihat Belajar Sebagai Investasi
Knowledge, skill, dan attitude tidak datang begitu saja. Semua butuh waktu, energi, dan komitmen untuk belajar. Kondisi ekonomi bisa berubah, kompetisi jadi makin ketat, tapi satu hal yang pasti: agen yang konsisten upgrade dirinya akan selalu menemukan peluang baru. Dan di industri yang bergerak secepat sekarang, belajar bukan lagi pilihan tambahan, tapi investasi utama agar bisnis tetap relevan dan terus bertumbuh.
Belajar adalah investasi jangka panjang. Karena pertumbuhan bisnis dan income akan selalu berjalan seiring dengan personal growth dari kita sebagai pebisnis.
Indonesia butuh agen asuransi yang bukan hanya menjual produk, tapi juga hadir sebagai teman berpikir & diskusi yang bisa diandalkan. Apa yang kita lakukan hari ini bukan sekadar soal komisi dan proteksi, tapi juga warisan bagi generasi berikutnya.
Jadi, pastikan setiap hari ada langkah nyata untuk upgrade diri. Karena kompetensi adalah tiket utama untuk bertahan dan menang di industri ini. Klik di sini untuk upgrade kompetensi bersama Insurance Talk Academy.