Banyak orang mengira agen sukses adalah mereka yang jarang gagal atau hampir tidak pernah ditolak. Padahal kenyataannya justru sebaliknya. Agen yang berhasil biasanya adalah mereka yang sudah berkali-kali ditolak, namun menolak untuk menyerah, dan selalu berani mencoba lagi.
Ditolak sekali? Mereka coba lagi.
Ditolak sepuluh kali? Mereka tetap coba lagi.
Perbedaan Cara Pandang: Agen Biasa vs Agen Sukses
Apa yang membedakan keduanya?
- Agen biasa mudah berhenti ketika menghadapi penolakan. Fokus mereka ada pada kesulitan, lalu merespons dengan keluhan. Mereka cenderung ngotot push selling tanpa evaluasi, sehingga kesalahan yang sama terus diulang.
- Agen sukses melihat penolakan sebagai cermin untuk memperbaiki diri. Setiap kali gagal, mereka bertanya: “Apa yang perlu diperbaiki? Strategi apa yang harus diubah? Apa yang bisa saya pelajari dari ini?” Dengan pola pikir seperti ini, setiap penolakan berubah menjadi proses pembelajaran.
Fakta: Penolakan Tidak Bisa Dihindari
Dalam industri asuransi, penolakan adalah bagian dari perjalanan. Tidak ada agen yang kebal dari penolakan. Sebuah studi penjualan internasional menemukan bahwa rata-rata seorang prospek menolak 4–5 kali sebelum akhirnya membeli. Namun, 90% tenaga penjual berhenti setelah ditolak satu hingga dua kali saja. Artinya, peluang besar seringkali ada di balik konsistensi menghadapi penolakan.
Di Indonesia sendiri, data AAJI mencatat jumlah agen asuransi turun drastis: dari 566 ribu orang pada 2023 menjadi hanya 267 ribu orang pada 2025. Dengan persaingan yang semakin ketat, hanya agen yang mampu menghadapi penolakan dengan sikap belajar dan ketahanan mental yang akan terus bertahan.
ATTITUDE: Fondasi yang Sering Diabaikan
Knowledge dan skill memang penting. Namun, tanpa attitude yang benar, keduanya tidak akan cukup. Agen yang tahan diuji oleh penolakan, yang bersedia belajar lebih banyak, dan berani bangkit lebih kuat. Merekalah yang akan mampu menjaga konsistensi. Closing besar bukanlah hasil dari jalan yang mulus, melainkan buah dari mental optimis sekaligus realistis dalam menghadapi tantangan.
Penolakan Bukanlah Akhir, Melainkan Bagian dari Proses.
Jika hari ini kamu ditolak, jangan buru-buru menyerah. Itu adalah harga yang memang harus dibayar untuk mencapai pencapaian yang lebih besar. Karena pada akhirnya, sukses di industri asuransi tidak ditentukan oleh seberapa sering kita gagal, tetapi seberapa konsisten kita memilih untuk bangkit dan mencoba lagi.
Dan agar proses ini lebih terarah, Insurance Talk Academy menghadirkan berbagai workshop pengembangan agen asuransi yang dirancang khusus untuk membantu agen menghadapi tantangan nyata di lapangan, termasuk bagaimana mengelola penolakan menjadi strategi pertumbuhan. Klik di sini untuk informasi workshopnya.